Sabtu, 07 Agustus 2010

Alam Shah-Ridwan kembali ke Arema



Noh Alam Shah dan M. Ridhuan batal bergabung dengan Sriwijaya FC. Pembatalan ini ternyata tak hanya faktor rindu dengan suasana Malang, melainkan karena batalnya, Pierre Njanka, ke Sriwijaya FC dan tetap bertahan di Arema.
Along-- sapaan akrab Alam Shah-- dan Ridhuan juga berkeinginan mengikuti jejak Njanka bertahan di Arema. Bahkan rencananya Minggu (8/8) dua pemain yang masih berada di Singapura itu tiba di Malang.
Along dan Ridhuan mau bergabung dengan Sriwijaya FC asalkan Njanka juga mau bergabung dengan tim asal Palembang tersebut. Permintaan itu disepakati manajemen Sriwijaya FC dengan melakukan pembicaraan kontrak dengan Njanka. Bahkan manajemen Sriwijaya dengan Njanka sudah mencapai kesepakatan dengan nilai kontrak sekitar Rp 900 juta. Tapi kesepakatan itu batal karena Pembina Yayasan Arema Andi Darussalam Tabussala berhasil ”menahan” Njanka untuk tetap bertahan di Arema.
Batalnya Njanka ke Sriwijaya ini membuat pikiran Alam Shah dan Ridhuan berubah. Keduanya pun ikut membatalkan kontrak dengan Sriwijaya.
”Faktor utamanya karena Njanka gagal bergabung ke Sriwijaya. Jadi bukan semata-mata karena rindu dengan suasana Arema,” kata Ricky Nelson, agen Alam Shah dan Ridhuan Sabtu (7/8).
Sementara itu Alam Shah dan Ridhuan kemungkinan sejak kemarin sedang berada di Singapura. Namun kedatangannya ke Malang apakah akan melakukan pembicaraan perpanjangan kontrak dengan Arema atau tidak masih belum ada kepastian.
Ricky mengatakan, Alam Shah dan Ridhuan saat ini sedang menikmati liburan di Singapura. Tapi keduanya memang ada rencana datang ke Malang. ”Rencananya besok (hari ini, Red) mereka akan datang ke Malang. Tapi rencana itu bisa saja berubah. Jadi saya belum bisa pastikan. Sebab saya tidak akan mendampingi mereka apabila jadi ke Malang,” jelas Ricky.
Namun demikian, kata Ricky, kedua mantan pemain Tampines Rovers (Liga Singapura) itu sudah ada niat untuk kembali ke Arema. Tapi itu juga tergantung tawaran dari beberapa klub lain. Sebab mereka juga mendapatkan tawaran baik dari klub Indonesia ataupun negara di kawasan ASEAN.
Jadi, untuk kepastian keduanya bergabung ke tim berjuluk Singo Edan sangat tergantung dari hasil pembicaraan dengan manajemen.
Lantas apa sudah ada komunikasi dengan manajemen Arema? Ricky menegaskan, hingga saat ini belum ada komunikasi dengan manajemen Arema. Hal ini bisa dimaklumi, karena Along dan Ridhuan awalnya sudah tercapai kesepakatan dengan Sriwijaya FC. ”Tapi Ridhuan memang ada permintaan secepatnya ada deal kontrak dengan Arema apabila ada kecocokan harga. Sedangkan Along memang ada rencana umroh dulu,” tandas dia.

Tidak ada komentar: